Cold Storage untuk Penyimpanan Sayuran Akar

Cold storage adalah suatu ruang pendingin yang digunakan unutk menyimpan bahan makanan agar tetap segar dan memiliki kualitas yang baik. Pertanian merupakan salah satu sektor yang menggunakan cold storage untuk menyimpan berbagai macam hasil pertanian. Masa simpan hasil pertanian selama ini terbilang masih pendek karena mudah busuk. Dengan masa simpan hasil pertanian yang terbilang pedek petani menggunakan lemari pendingin untuk menyimpan hasil pertanian, namun dengan menggunakan lemari pendingin petani harus mempunyai cukup banyak lemari pendingin untuk menyimpan hasil panennya. Dengan menggunakan cold storage petani dapat menghemat dan dapat mempertahankan kualitas dan kesegaran hasil panen lebih lama, dengan menggunakan cold storage jumlah hasil panen yang dapat disimpan pun menjadi lebih banyak. Salah satu hasil panen petani adalah sayuran akar, sayuran akar adalah sayuran yang menyimpan makanan melalui akar atau sering disebut juga dengan umbi. Sayuran yang termasuk dalam sayuran akar antara lain yaitu, wortel, lobak, bawang putih, kentang, ubi jalar, dan bit. Temperatur penyimpanan sayuran akar berkisar antara 5⁰C hingga 10⁰C.

Berikut ini merupakan tabel untuk temperature dan penyimpanan jenis sayur

Cold storage yang dapat digunakan untuk menyimpan hasil panen dari petani adalah chiller room, chiller room pada umumnya memiliki suhu antara 1⁰C hingga 10⁰C. Pada temperatur ini, bahan makanan yang tersimpan secara optimal adalah bahan baku segar yang baru diambil dari pertanian. Seperti sayuran akar (wortel, lobak, bawang putih, kentang, ubi jalar, dan bit). Dengan menggunakan chiller room jenis bahan makanan yang akan disimpan dapat tetap berada pada bentuk dan kondisi yang baik dan tetap segar dengan pengaturan suhu yang tepat.