Jenis – Jenis Kondensor
Kondensor adalah suatu alat yang terdiri dari jaringan pipa dan digunakan untuk mengubah uap menjadi zat cair (air), dapat juga diartikan sebagai alat penukar kalor (panas) yang berfungsi untuk mengkondensasikan fluida.
Fluida yang digunakan pada sistem pendingin dikenal dengan istilah refrigerant atau bahan pendingin.
Pada sistem refrigerasi, fungsi utama kondensor adalah untuk mengubah wujud refrigerant dari gas ke cair.
Jenis – Jenis Kondensor berdasarkan media atau zat pendingin dapat dibedakan menjadi tiga macam, antara lain :
- Kondensor berpendingin air (Water Cooled Condenser)
Water cooled condenser termasuk komponen paling sentral pada chiller.
kondensor adalah penukar panas yang bekerja secara efektif untuk merubah gas menjadi liquid. Pada dasarnya, ada banyak sekali variasi kondensor yang dapat diterapkan untuk merakit chiller, yaitu kondensor pendingin udara, kondensor evaporative.
Variasi kondensor yang sedang dibahas saat ini adalah kondensor pendingin, yang memanfaatkan air untuk menjalankan mekanisme pendinginan refrigerant.
Sistem water cooled chiller ini diterapkan untuk memenuhi kebutuhan publik skala besar, dengan syarat industri atau perorangan mempunyai air bersih dalam jumlah melimpah, karena kebutuhan utama dari perangkat ini adalah air bersih.
Kondensor dengan pendingin air dapat dibedakan menjadi dua jenis kondensor, yaitu:
a) Kondensor dengan air pendingin langsung dibuang
b) Kondensor dengan air pendingin disirkulasikan kembali
Jenis kondensor dengan air pendinginnya langsung dibuang, maka air yang berasal dari suplai air dilewatkan ke kondensor akan langsung dibuang atau ditampung di suatu tempat yang tidak digunakan kembali.
Sedangkan jenis kondensor dengan air pendinginnya digunakan kembali, maka air yang keluar dari kondensor dilewatkan melalui menara pendingin (cooling tower) agar temperaturnya turun, air akan dialirkan kembali ke dalam kondensor, demikian seterusnya siklus terjadi secara berulang-ulang.
Water cooled condenser banyak dipakai di bidang industri. Contohnya adalah pada pembuatan es balok (pabrik es).
2. Kondensor berpendingin udara (Air Cooled Condenser)
Jenis kondensor ini hanya cocok untuk unit-unit yang kecil seperti kulkas, freezer dan untuk keperluan rumah tangga lainnya. Kondensor berpendingin udara menggunakan bantuan kipas dalam mensirkulasikan media pendinginannya yang dikenal dengan kondensor berpendingin udara konveksi paksa. Misalnya pada AC Split, Stand floor AC, dan lain-lain.
3. Kondensor evaporatif (Evaporative Condenser)
Jenis kondensor ini merupakan gabungan antara kondensor dengan menara pendingin, dimana dirakit menjadi satu unit. Kondensor jenis ini menggunakan udara dan air sebagai media pendinginnya. Biasanya dipakai untuk tata udara komersial, seperti AC central.
Jenis Kondensor menurut arah alir annya terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
- Single Flow ( aliran tunggal / satu arah)
- Double Flow (aliran ganda / dua arah)
Jenis Kondensor menurut desain dan konstruksinya antara lain :
1. Arus seri
Jenis kondensor yang tersusun dari satu tabung panjang yang digulung berakhir dan kembali pada dirinya sendiri dengan dilengkapi sirip pendingin di antara tabung.
2.Arus Paralel
Kondensor dengan desain yang menyerupai radiator aliran silang.