Penyimpanan Sementara Limbah Medis Menggunakan Cold Storage

Limbah medis adalah hasil buangan dari suatu aktivitas medis yang umumnya berasal dari rumah sakit, dinas kesehatan, klinik bersalin, klinik gigi, atau dari perusahaan pengolahan limbah medis yang bekerja sama dengan klinik swasta.

Limbah medis umumnya dikumpulkan dan sesegera mungkin dan diolah atau dilakukan penyimpanan terlebih dahulu jika limbah tidak dapat langsung diolah.

Pengumpulan limbah medis umumnya menggunakan safety box biohazard yang digunakan untuk mengumpulkan limbah medis seperti jarum suntik, kapas/kasa atau bahan medis yang sudah terkontaminasi. Selain itu, pengumpulan limbah medis juga menggunakan  kantong plastik khusus untuk menyimpan jaringan atau organ yang di buang dari hasil operasi. Kantong plastik berwarna kuning umumnya digunakan di seluruh fasilitas medis untuk membedakan sampah medis dengan sampah non-medis. Pengambilan limbah medis dari seluruh aktivitas medis biasanya diambil setiap dua hari, atau disimpan dahulu di dalam ruang pendingin (cold storage) sebagai fasilitas penyimpanan sementara limbah medis dengan suhu +2 sampai 0 derajat Celsius. Selanjutnya limbah medis akan diangkut dan diolah di Fasilitas Pengolahan Limbah B3.