Kegunaan Sistem Water Chiller
Water Chiller adalah alat yang digunakan untuk menurunkan suhu air. Dalam sistem water chiller proses pendinginan air dilakukan dengan mensirkulasi air di evaporator khusus water chiller.
Jenis – jenis Evapolator untuk water chiller antara lain :
PHE (Plate Heat Exchanger) Alfa lafal & Shell & Tube Evaporator yang masing masing terdapat kelebihan dan kekurangan.
Berikut kelebihan dan kekurangannya :
PHE (Plate heat Exchanger)
- Harga lebih murah
- Ukuran lebih kecil
- Pendinginan lebih cepat karena surface area besar
- Jika ada kebocoran sulit diperbaiki
Shell & Tube Evaporator
- Harga lebih mahal
- Material lebih tebal dan besar
- Pendinginan lebih lambat daripada PHE
- Jika ada kebocororan lebih mudah diperbaiki dengan cara di las.
Ada banyak keunggulan dalam penggunaan sistem water chiller, diantaranya:
- Water chiller lebih efektif karena chiller jenis ini menggunakan air sebagai perpindahan panasanya. Air lebih baik dibandingkan dengan udara dalam hal ke efektifan perpindahan panas.
- Penggunaan water chiller dapat menjaga kualitas produksi bahan makanan, seperti dagaing dan bahan makanan lainnya.
- Keawetannya, sistem water chiller ini sudah dikenal lebih awet dan tahan lama, sehingga ideal untuk usaha atau industri yang akan berada dalam jangka panjang.
- Water chiller memiliki operasi yang lebih tenang atau minim kebisingan sehingga tidak akan menganggu ketebabgan.
- Konsumsi energi lebih dari 10% lebih sedikit daripada pendingin perpendingin udara.
- Water chiller lebih murah dari sisi konsumsi energi untuk kapasistas pendingin yang sama.
- Water chiller memberikan kinerja pendinginan yang lebih stabil.