Ruang Pendingin untuk Penyimpanan Jenazah / Kadaver

Ruang Pendingin untuk Penyimpanan Jenazah / Kadaver

Ruang Pendingin untuk Penyimpanan Jenazah / Kadaver

Ruang Pendingin untuk Penyimpanan Jenazah / Kadaver

Setiap Rumah Sakit mewajibkan adanya fasilitas kamar jenazah untuk penyimpanan tubuh manusia yang sudah meninggal (kadaver) dan kamar jenazah tersebut harus memiliki suhu dingin di temperatur tertentu agar tubuh jenazah tersebut  tahan lama dan tidak mudah mengalami kerusakan karena proses dekomposisi/pembusukan. Tujuan pembuatan kamar Jenazah ini di setiap  rumah sakit adalah sebagai tempat penyimpanan sementara jenazah dari para pasien yang meninggal dan mengembalikan jenazah tersebut ke  kerabat pasien dalam kondisi tetap utuh/tidak rusak/tidak busuk. Tempat penyimpanan mayat atau kadaver sementara ini juga digunakan untuk menunggu identifikasi maupun pemindahan untuk otopsi.

Dekomposisi sendiri adalah pembusukan yang dilakukan oleh bakteri dan jamur. Pembusukan pada kadaver terjadi akibat proses degradasi jaringan karena autolisis dan kerja bakteri, mulai muncul 24 jam setelah kematian. Pembusukan lebih mudah terjadi pada udara terbuka dan suhu lingkungan yang hangat/panas serta kelembaban tinggi. Inilah sebabnya diperlukan tempat penyimpanan  kadaver dalam suhu dingin untuk mencegah berkembangnya mikororganisme seperti bakteri yang ada di dalam  kadaver.

Suhu ideal dimana bakteri atau mikororganisme ini tidak aktif adalah dibawah – 18 C, itulah sebabnya jika kita mau menyimpan bahan makanan untuk waktu yg lama, maka kita meletakannya di freezer agar bahan makanan tersebut menjadi keras dan beku. Prinsip ini sama digunakan untuk ruangan pendingin kadaver.

Ruang Pendingin untuk Penyimpanan Jenazah / Kadaver

Ada dua jenis kamar dingin penyimpanan jenazah atau kadaver, yaitu :

  • Suhu positif

Kadaver disimpan antara 2°C (36°F) dan 4°C (39°F). Sementara ini biasanya digunakan untuk menjaga tubuh sampai beberapa minggu, tidak mencegah pembusukan, yang terus terjadi pada tingkat lebih lambat dari pada suhu kamar.

  • Suhu negatif

Kadaver disimpan di antara -10°C (14°F) dan -50°C (-58°F). Biasanya digunakan di institut forensik, terutama ketika tubuh belum diidentifikasi. Pada suhu tubuh ini benar-benar beku dan dekomposisi sangat jauh berkurang.

Saat ini sudah banyak dijual  ruangan pendingin yang di rancang dengan konstruksi kokoh dengan full body stainless steel, dilengkapi thermostat digital agar mudah mengatur suhu yang diinginkan, lampu internal LED, kompressor pada kabinet atau ruangan dengan pendinginan optimal dengan suhu -150C ~ -220C.

Di dalam Ruangan pendingin kadaver, terdapat evaporator untuk mendinginkan ruangan, design evaporator dapat menggunakan material galvanis steel untuk bagian luar dan alluminium untuk sirip-sirip pendinginan. Bahan stainless steel menjadi salah satu alternative juga yg baik untuk  digunakan.

Beberapa jenis ruangan pendingin kadaver memiliki space ruangan terbatas, hanya untuk beberapa kadaver. Solusi lain yg ditawarkan adalah menggunakan ruangan yang lebih besar dengan rak stainless pada bagian dalam nya. Disamping harga secara total lebih murah, efisiensi listrik pun menjadi semakin baik, karena mesin pendingin digunakan untuk satu ruangan besar.

Jika Anda mempunyai rencana untuk pembuatan cold storage untuk kadaver silahkan hubungi kami. Untuk komunikasi lebih lanjut bisa menghubungi kami via email di rokindo@rokindojayamandiri.com

 

One Response

  1. Dodi asputra says:

    Dear, saya butuh informasi harga utk lemari pendingin utk mayat, ini utk kebutuhan customer saya , mohon informasinya . Trims

Leave a Reply