Pentingnya Cold Storage Dalam Bisnis Perikanan
Cold storage merupakan salah satu alat penunjang bisnis yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan suatu produk. Dilihat dari letak dan kondisi Indonesia, bisnis usaha dibidang perikanan sangat berpotensi tinggi untuk membangun perekonomian Indonesia yang kuat serta memakmurkan masyarakat karena Indonesia termasuk negara maritim dan kepulauan, tentunya menghasilkan tangkapan ikan yang melimpah.
Ikan merupakan komoditas perairan yang sangat digemari masyarakat lokal maupun mancanegara. Ikan merupakan bahan pangan yang bermutu tinggi, karena mengandung protein yang baik untuk tubuh. Di sisi lain, ikan juga termasuk dalam bahan pangan yang mudah rusak (Highly Perishable food) sehingga kualitas daging ikan mudah menurun. Tubuh ikan mengandung protein dan air yang cukup tinggi sehingga bakteri dan mikroba mudah untuk melakukan proses pembusukan. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan potensi perikanan di Indonesia yang sangat tinggi dan produksi perikanan yang bersifat musiman sedangkan industri membutuhkan pasokan bahan baku terus-menerus, maka salah satu sarana yang dibutuhkan dalam bisnis perikanan adalah cold storage demi menjaga mutu dan kualitas hasil tangkapan. Cold storage pun dapat disesuaikan kapasitasnya sesuai kebutuhan oprasional.
Cold storage terbuat dari bahan stainless steel anti karat dan bahan penahan dinginnya terbuat dari polyuerethane dengan bentuk plat yang disusun sehingga menjadi ruangan pendingin yang besar. Suhu pada ruangan cold storage pun dapat diatur sesuai kebutuhan yang diperlukan, pengaturan suhu pada cold storage dapat memperpanjang umur komoditas ikan (extended shelf life), seperti pada tabel berikut.
No | Jenis ikan | -10°C | -18°C | -20°C | -23°C | -25°C | -29°C |
1 | White fish (Gutted) | 1 bulan | 4 bulan | 8 bulan | |||
2 | Smoked white fish | 1 bulan | 3 bulan | 7 bulan | |||
3 | Herring (Gutted) | 1 bulan | 3 bulan | 6 bulan | |||
4 | Kippers | 3 minggu | 3 bulan | 4 bulan | |||
5 | Whole cooked lobster | 6 bulan | |||||
6 | Cooked lobster meat | 3 bulan | |||||
7 | Whole cooked crab | 4 bulan | 8 bulan | ||||
8 | Cooked crab meat | 3 bulan | 6 bulan | ||||
9 | Mussel meats | 3 bulan | 8 bulan | ||||
10 | Cod, haddock, etc | 3-5 bulan | 6-8 bulan | 8-10 bulan | |||
11 | Flatfish | 4-6 bulan | 7-10 bulan | ||||
12 | Fatty fish | 2-3 bulan | 3-5 bulan | 6 bulan | |||
13 | Lobster and crab | 2 bulan | |||||
14 | Shrimp | 6 bulan | |||||
15 | Oysters | 2-4 bulan | |||||
16 | Scallops | 3-4 bulan | |||||
17 | Clams | 3-4 bulan |
Dari tabel di atas kita tahu, penggunaan Cold storage dapat memperpanjang umur dan mempertahankan kualitas ikan saat disimpan, semakin rendah temperatur maka semakin memperpanjang umur ikan tersebut. Sebagai contoh, white fish disimpan dalam suhu -10°C akan bertahan hingga 1 bulan, pada suhu -20°C akan bertahan hingga 4 bulan, pada suhu -29°C akan bertahan hingga 8 bulan.
Cold Storage yang cocok digunakan untuk penyimpanan hasil laut adalah Freezer room dan Blast freezer, suhu freezer room pada umumnya diatur pada temperatur -18°C ~ -20°C pada suhu ini bakteri pada produk terutama produk makanan akan mengalami masa non-aktif sehingga produk menjadi lebih awet disimpan. Sedangkan suhu pada blast freezer umumnya diatur pada temperatur -30°C ~ -35°C.
Jika anda memerlukan ruangan penyimpanan untuk komoditas perikanan, silakan hubungi kami di email rokindo@rokindojayamandiri.com atau no wa kami di bagian contact.