Cara memilih Evaporator Air Blast Freezer yang baik

Mesin Air Blast Freezer biasa menggunakan compressor untuk suhu rendah dan juga evaporator dengan jarak fin spacing lebih besar dari yang biasa digunakan pada coldstorage. Fin spacing pada evaporator Air Blast Freezer diperlukan besar, agar pada saat proses pendinginan, tidak diperlukan proses pelelehan bunga es/ defrost sehingga pembekuan dapat berjalan dengan baik. Defrost pada evaporator ABF biasa dilakukan setelah proses pembekuan selesai. Standart nya proses pembekuan produk unggas adalah 6-8 jam, selama itu produk dibekukan sampai mencapai target suhu inti di – 20 C.

Evaporator ABF dengan Fin Spacing lebar, akan membuat ukuran evaporator menjadi lebih besar, yang akan membuat pertukaran kalor di ruangan menjadi semakin efektif. Biasanya evaporator ABF menggunakan fin spacing 10 mm dan 12 mm, sedangkan pada coldstorage digunakan fin spacing 6-7 mm. Hal ini yang membedakan evaporator ABF dan coldstorage menjadi berbeda dari segi ukuran dan juga harga. Bijak dalam memilih produk mesin pembeku akan berpengaruh terhadap kualitas produk dan juga efisiensi pemakaian listrik.

Kebanyakan di pasaran, evaporator yang digunakan adalah evaporator freezer/coldstorage biasa sehingga diperlukan defrost pada saat proses pembekuan. Hal ini menyebabkan product tidak beku sempurna dan kualitasnya menjadi tidak maksimal.

Evaporator blast freezer yang baik juga menggunakan fan evaporator yang bisa menghandle tekanan dalam ruangan yang besar. Jika digunakan fan/kipas yang biasa digunakan untuk coldstorage, maka putaran dan aliran udara menjadi tidak maksimal.

Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai air blast freezer dapat dicek di halaman selanjutnya.. terima kasih.

RJM 13/05/21